Camera is a responsive/adaptive slideshow. Try to resize the browser window
It uses a light version of jQuery mobile, navigate the slides by swiping with your fingers
It's completely free (even though a donation is appreciated)
Camera slideshow provides many options to customize your project as more as possible
It supports captions, HTML elements and videos.
Home » , » Jean Henry Dunant

Jean Henry Dunant

pmr smpn 5 bekasi | 01.24 | 0 komentar



8 Mei 1828
Dilahirkan di Geneva, Switzerland. Dilahirkan di Jenewa, Swiss. Terkenal dgn gelar 'Bapa Palang Merah'. Ayahnya seorang pedagang terkenal dan berharta sedangkan ibunya pula seorang penyayang dan patuh pada perintah agama.

1849

Bekerja sebagai perantis dalam sebuah syarikat bank di Geneva untuk mempelajari perniagaan perbankan Bekerja sebagai perantis dalam sebuah perusahaan bank di Jenewa untuk mempelajari bisnis perbankan

1853

Karena ketekunannya, ia telah diberi tugas sementara sebagai Manager dalam sebuah perusahaan anak perusahaan di Aljazair dan Sisilia yang juga dikenal sebagai Swiss Colony of Setif.
Beliau berminat kepada sekumpulan organisasi di Switzerland, France & Belgium yang terkenal dgn nama Young Mens Christian Union (YMCU) manakala di England pula dikenali sbg Young Men's Christian Association (YMCA). Dalam tahun ini, satu pergerakan untuk menyatukan beberapa kelompok di Eropa dimulai. Dunant menentang dan mengusulkan agar satu gagasan sedunia termasuk YMCA di England harus dibuat dan tidak terbatas di Eropa saja

1855

Aktif dalam berbagai kegiatan agama dan amal. Sentiasa berusaha menyatukan orang kristen dan yahudi sebagai anggota LEAGUE OF ALMS di Jenewa dengan tujuan untuk membantu penduduk miskin dan melarat serta mengunjungi tahanan di penjara.
Desakan saran agar "World Union" dibuat untuk YMCA akhirnya berhasil bila satu konferensi YMCA sedunia telah diadakan di Paris.

1858

Menerbitkan buku pertamanya bertajuk "An Account of the Regency in Tunis"; mendirikan perusahaannya sendiri, Serikat Keuangan & Industri Gandum di Aljazair

25 Jun 1859
Bertolak ke Solferino di utara Italy yang sedang dalam peperangan pada saat itu untuk mendapatkan dukungan Kaisar Prancis, Napolean III dalam mendapatkan konsesi tanah untuk pembangunan pabrik gandumnya di Aljazair.
Bila sampai di Castiglione, menemukan banyak manusia yang menerima bahana peperangan. Ia mencoba membantu meringankan kesakitan dan penderitaan korban perang yang terluka. Pengalaman ini telah menyebabkan ia melupakan sementara hal-hal bisnis. Ia mulai berkonsentrasi pemikirannya tentang bagaimana penderitaan dapat diringankan dan perang dapat dihindari.

Oktober 1862

Menerbitkan buku kecil berjudul "A Memory of Solferino" (Un Souvenir de Solferino) lalu diposkannya ke orang-orang berpengaruh di seluruh Eropa. Selain menceritakan pengalamnnya, buku itu juga menyarankan agar tim yang memiliki sukarelawan terlatih didirikan untuk membantu anggota yang terluka di semua negara. Saran konsep trinity internasional di antara negara untuk memastikan orang yang sakit dapat dijaga ini telah mendapat sambutan yang sangat luar biasa.

1863

Menerbitkan sebuah buku berjudul "Slavery among the Mohammedans and in the Amerika Serikat"

7 Februari 1863

Geneva Society for Public Welfare menunjuk Komite berlima (committee of five) untuk memastikan segala perencanaan berjalan lancar;
Ia terpilih sebagai Sekretaris

1866

Menulis sebuah risalah yang disebut Universal and International Society for the Revival of the Orient, merencanakan untuk membangun koloni netral di Palestina

1867 1867

Mengemukakan rencana The International and Universal Library. Pada waktu yang sama, bisnisnya mulai menurun karena telah terlalu lama mengabaikan bisnisnya. Ia mulai menyerahkan segala yang menjadi miliknya untuk melunasi segala hutang. Tekanan yang dihadapi menyebabkan beliau berencana untuk mengundurkan diri.

8 September 1867

Komite berlima (committee of five) menerima pengunduran dirinya bukan saja sebagai Sekretaris tetapi juga sebagai anggota. Ia kemudian mulai meninggalkan Jenewa dan pergi ke Paris

1870

Mengunjungi dan menentramkan korban yang terluka yang dibawa ke Paris selama Perang Franco-Prussian; memperkenalkan pemakaian kain pembalut (bandage)

1872

Mengatur sebuah rapat untuk mendirikan the Alliance universelle de l'ordre et de la civilisation untuk mempertimbangkan kebutuhan konvensi internasional dalam menangani tahanan perang dan untuk menyelesaikan masalah sengketa internasional melalui pengadilan timbangtara, bukan lagi dalam peperangan

1 Februari 1875
Merintis satu kongres internasional untuk menghapus perdagangan budak dari kalangan orang-orang negro yang dilakukan secara terbuka di London

Juli 1887
Pindah ke Heiden, sebuah kota kecil di Swiss

1890
Guru sebuah kampung yang bernama Wilhelm Sonderegger menemukan beliau dan memberitahu dunia bahwa Henry Dunant masih hidup tetapi dunia seolah-olah tidak mempedulikan berita tersebut

1892
Menduduki rumah tumpangan bernomor 12 di kota itu dalam 18 tahun terakhir hidupnya

1895
Journalis muda bernama Georg Baumberger dalam ekspedisinya ke gunung dekat Heiden telah mendengar kisah Henry Dunant ini lalu mencarinya untuk menemu ramah. Alasan dari ini, seluruh dunia mulai sadar bahwa Dunant masih hidup dan berada dalam keadaan uzur dan daif. Maka ramailah pihak mulai ingin membantu

1901
Komite Nobel telah menganugerahkan beliau Hadiah Nobel Perdamaian satu bersama dengan Frenchman Frederic Passy dari Prancis. Pingat tersebut dikirim kepada beliau dari Christianal Medali tersebut dikirim ke beliau dari Christianal

30 Oktober 1910, Minggu
Meninggal dunia di Heiden Meninggal di Heiden
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Copyright © 2011. PMR 5 Bekasi - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger